Saturday, December 25, 2010

Matinya Sang Seniman

cobalah mengingat kembali masa TK anda.

hari itu cuaca sangat cerah, guru anda memasuki kelas dan dgn antusias mengumumkan bahwa hari ini anda akan mendapatkan kelas kesenian yg pertama.

anda senang sekali,di benak anda dipenuhi dgn gambar2 yg indah, dan anda tdk sabar menunggu untuk menuangkannya di atas kertas. karena anda sudah memiliki buku gambar, crayon dll untuk membuat karya besar pertama anda!!

guru berkata lg dgn antusias: "baik anak anak semua sdh siap? ibu ingin kalian menggambar pesawat terbang"

di dlm benak, anda dpt melihat bentuk pesawat terbang dgn jelas, namun.tekhnik mengeluarkannya dr otak ke kertas ternyata agak sulit. pada saat itu, anda dikelilingi teman sebaya anda, yg masing2 memiliki crayon & kertas sendiri. Apa yg secara alami akan anda lakukan? tentu saja! anda akan memandang ke sekeliling untk melihat apa yg dilakukan oleh anak2 lain.

apa yg dikatakan guru anda ketika melihat anda memandang sekeliling?
"jgn melihat pekerjaan ank lain! itu mencontek!"

padahal"pada masa itu" meniru adalah alat esensial pertama dalam proses belajar.inilah cara otak membangun fondasi pengetahuan.

dlm keadaan frustasi, anda berjuang dgn jengkel dan sia-sia.sampai waktunya habis. ketika anda selesai "mengerjkannya", anda di perbolehkan melihat kesekeliling, dan apa yg anda lihat?
pesawat terbang yg lbh bagus!
ironisnya, sebagian anak2 melihat pesawat terbang lbh bagus karena mereka melihat bagian terburuk dari gambar mereka sendiri!

dalam tahap ini, mungkin teman anda yg menjengkelkan akan berkata: "gambarmu jelek! pesawatnya tidak ada sayap :p ". perasaan sakit hati dan terhina mulai terkumpul, tunas kreatif anda pun melayu.

selanjutnya datang lebih banyak penderitaan, gambar pesawat yg dipajang di kelas, bukan gambar pesawat milik anda, dan yg lebih buruk lg, gambar yg terpajang adlh gambar anda, dan itu mengingatkan anda kepada kegagalan anda, dan mimpi indah anda yg tak terwujud.

suatu hari lagi, guru anda berkata:"anak anak hari ini kita ada pelajaran kesenian lg"
Apa yg otak anda katakan?
"Ooooooooooooooooooooo.......tiddddddddddaaaaaaaaAAAAAAAk!!"

otak anda memutuskan untuk melempar kertas itu.Otak anda menolak untuk menggambar, Mengapa? ia sudah membuktikan pd dirinya bahwa ia tidak bisa!

by deyla from book: the power of creative intelligence

No comments:

Post a Comment